Monday, June 24, 2013

Menua dengan Waktu

Sudah beberapa hari terakhir waktu membawaku disebuah persimpangan bernama sepi, waktu membawa semua warna yang bisa membuat hidupku sedikit meramai, mungkin benar waktu adalah musuh besar manusia, aku tidak pernah tau apa maksud waktu memberiku sepi sebesar ini, seperti sengaja dibuat seperti ini agar aku mengerti sedikit hal, namun semuanya melenceng jauh, aku tidak pernah memahami satu halpun. Aku manusia yang ditertawakan takdir, aku bodoh!
Waktu bisakah engkau sedikit manusiawi? aku tidak sekuat yang kau anggap, aku terlalu dini untuk kau simpan dalam lingkaran sepimu, boleh aku keluar dari sini? aku ingin seperti manusia lain yang bermain-main, melompat, berlari, bahkan punya cinta yang semestinya. Aku ingin seperti mereka.
Waktu, berjalanlah, teruslah berjalan, aku ingin cepat mengetahui ujung dari semua ini.
Mungkin dimensi ini yang membuat aku dewasa, tapi mungkin juga dimensi ini yang membuat aku mati.
Jika aku punya banyak keberanian, aku akan menghentikan waktu! aku akan memutarnya kebelakang, dan aku akan menghapusmu!
Kamu tau? aku benci ini!
Aku selalu benci punya cinta yang TIDAK semestinya, aku benci menyimpanya, aku benci karena aku tau kamu tidak benar-benar peduli denganku.
sekuat mungkin, di dalam sepi ini aku tidak menanyakan kabarmu, karena aku tau kamu selalu baik-baik saja, karena kamu selalu bersama dengan orang yang paling tepat. Tolong, jika kamu membaca ini, tersenyumlah. Aku disini baik-baik saja, karena kini sepi menjelma menjadi teman baik ku, dan aku menikmatinya. Jika kau ingat ucapan selamat pagi dariku, anggap saja itu konyol, sekonyol "badut" yang gagal membuatmu tertawa diawal pagi.
Aku janji suatu saat nanti perasaan ini akan aku hilangkan, yaa, suatu hari nanti ketika aku paham betul bagaimana caranya,
Dan, sebisa mungkin ketika takdir mempertemukan kita di sebuah ruang, semoga takdir dan waktu tidak lagi berseteru denganku, aku sudah tidak lagi memiliki perasaan itu, dan beban itu menghilang.
Aku mencintai yang semestinya, kamu bahagia dengan nya.....





0 comments:

Post a Comment